Mengenai Saya

Foto saya
Cirebon, Jawa Barat, Indonesia
Nurdin Kurniawan, S.Pd. Bekerja sebagai PNS disalah satu sekolah di kota Kabupaten Cirebon. Selain sebagai guru aktif menulis di beberapa surat kabar yang ada di cirebon. Diorganisasi PGRI tercatat pula sebagai redaktur majalah Diaelktika, majalah milik PGRI Kab. Cirebon. Tinggal di Gebang yang merupakan Kampung Nelayan yang ada di Cirebon

Selasa, 12 November 2019

BEST PRACTICE PROSES PEMBELAJARAN HOTS MELALUI PKP ZONASI



LAPORAN BEST PRACTICE
PROSES PEMBELAJARAN HOTS MELALUI PROGRAM PKP
MATERI PLURALITAS MASYARAKAT INDONESIA
KELAS VIII (DELAPAN) SEMESTER 1 (GANJIL)
DENGAN MODEL DISCOVERY LEARNING
DI SMP NEGERI 2 CILEDUG








 

















Disusun oleh :

BOWO BARIONO, S.Pd.

NIP. 19801018 200604 1 011




PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 2 CILEDUG
TERAKREDITASI A
JL. P. Walangsungsang No. 1 Jatiseengkidul Kecamatan Ciledug Kabupaten Cirebon
e-mail : smpn2ciledugkabcirebon@gmail.com
TAHUN 2019

HALAMAN PENGESAHAN

Best Practise dengan judul :

Proses Pembelajaran HOTS Melalui Program PKP
Materi Pluralitas Masyarakat Indonesia Kelas VIII (delapan) Semester 1 (ganjil)
dengan Metode Discovery Learning
Di SMP Negeri 2 Ciledug



Telah disetujui dan disahkan pada
Hari                : Senin
Tanggal          : 11 November 2019



Guru Inti/GI




NURDIN KURNIAWAN, S.Pd.
NIP.
Guru Sasaran/GS




BOWO BARIONO, S.Pd.
NIP. 19801018 200604 1 011

Mengetahui,


 
Pengawas Manajerial


 




H. TRISNO, S.P.M.Pd.
NIP. 19650802 200701 1 006
Kepala Sekolah




Drs. H. WIDODO SUPRIYADI
NIP. 19630326 198903 1 006


BIODATA PENULIS

1.        Nama                                             :    BOWO BARIONO, S.Pd.
2.        NIP                                                :    19801018 200604 1 011
3.        NUPTK                                         :    2350 7586 6020 0013
4.        Pangkat/Gol. Ruang                      :    Pembina, IV/a
5.        Jabatan                                           :    Guru Mata Pelajaran IPS
6.        Tempat/Tgl. Lahir                          :    Surakarta, 18 Oktober 1980
7.        Jenis Kelamin                                :    Laki-laki
8.        Agama                                           :    Islam
9.        Masa Kerja                                    :    13 Tahun 7 Bulan
10.    Judul Laporan Best Practise          :    Proses Pembelajaran HOTS Melalui Program PKP Materi Pluralitas Masyarakat Indonesia Kelas VIII (delapan) Semester 1 (ganjil) dengan Metode Discovery Learning di SMP Negeri 2 Ciledug Tahun 2019
11.    Pendidikan Terakhir                      :    S-1 Jurusan P.IPS Prodi. Geografi
12.    Unit Kerja
a.         Nama Instansi                        :    SMP Negeri 2 Ciledug
b.         Alamat                                    :    Jl. P. Walangsungsang No. 1 Jatiseengkidul Kec. Ciledug Kab. Cirebon 45188
13.    Pengalaman Kerja
a.         Nama Instansi                        :    SMP Negeri 2 Karangsembung
                                                    Tahun 2006 s.d. Tahun 2013
b.         Nama Instansi                        :    SMP Negeri 1 Waled
                                                    Tahun 2013 s.d. Tahun 2017
c.         Nama Instansi                        :    SMP Negeri 2 Ciledug
                                                    Tahun 2017 s.d. Sekarang


 
Penulis


BOWO BARIONO, S.Pd.

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Tiada kata yang paling indah selain puji dan rasa syukur kepada Allah SWT, yang telah menentukan segala sesuatu berada di tangan-Nya, sehingga tidak ada setetes embun pun dan segelintir jiwa manusia yang lepas dari ketentuan dan ketetapan-Nya. Alhamdulillah atas hidayah dan inayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan Best Practice yang berjudul “Proses Pembelajaran Hots Melalui Program PKP Materi Pluralitas Masyarakat Indonesia  Kelas VIII  (Delapan) Semester 1 (Ganjil) dengan Model Discovery Learning Di SMP Negeri 2 Ciledug”.
Melalui penyusunan Best Practice ini, penulis mencoba menjelaskan pengalaman pembelajaran IPS yang pernah dilakukan di sekolah. Dalam best practice ini disajikan bagaimana langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran IPS yang menyenangkan, menghidupkan suasana kelas, sehingga kelas tidak terkesan membosankan.
Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada orang-orang yang penulis hormati yang membantu secara langsung maupun tidak langsung selama pembuatan Best Practice ini semoga apa yang telah diberikan selama ini mendapat limpahan rahmat dari Allah SWT Aamin.
Pihak-pihak yang selalu memberikan semangat dalam penyelesaian Best Practice. Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu serta mendukung dalam penulisan Best Practice ini. Penulis juga menyadari bahwa didalam penyusunan Best Practice ini masih banyak kekurangan karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan sentilan mesra (keritik dan saran) dari pembaca demi penyempurnaan Best Practice ini yang sangat jauh dikatakan sempurna, sebab keterbatasan kemampuan yang ada.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Ciledug, 9 November 2019
Penulis,


BOWO BARIONO, S.Pd.


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................... ...... i
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................................... ...... ii
BIODATA PENULIS ................................................................................................... ...... iii
KATA PENGANTAR .................................................................................................. ...... iv
DAFTAR ISI ................................................................................................................. ...... v
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................ ...... vi
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ ...... 1
A.      Latar Belakang Masalah ......................................................................................... ...... 1
B.       Jenis Kegiatan ......................................................................................................... ...... 2
C.       Manfaat Kegiatan ................................................................................................... ...... 2
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN ..................................................................... ...... 3
A.      Tujuan dan Sasaran ................................................................................................. ...... 3
B.       Bahan/Materi Kegiatan ........................................................................................... ...... 3
C.       Metode/Cara Melaksanaan Kegiatan ...................................................................... ...... 3
D.      Alat/Instrumen ........................................................................................................ ...... 4
E.       Waktu dan Tempat Kegiatan .................................................................................. ...... 5
BAB III HASIL KEGIATAN ...................................................................................... ...... 6
A.      Hasil ........................................................................................................................ ...... 6
B.       Masalah yang Dihadapi .......................................................................................... ...... 7
C.       Cara Mengatasi ....................................................................................................... ...... 7
BAB IV SIMPULAN DAN REKOMENDASI ................................................................. 9
A.      Simpulan ................................................................................................................. ...... 9
B.       Rekomendasi .......................................................................................................... ...... 9
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

DAFTAR LAMPIRAN

1.        Jurnal OJL ON-3
2.        Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
3.        Materi Pembelajaran
4.        Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
5.        Dokumentasi Kegiatan Pembelajaran di Kelas


BAB I
PENDAHULUAN

A.       Latar Belakang Masalah
Pembelajaran IPS merupakan proses yang dirancang dengan tujuan untuk menciptakan suasana lingkungan yang memungkinkan peserta didik melaksanakan kegiatan belajar IPS, sehingga pemahaman konsep-konsep atau prinsip-prinsip IPS dapat dipelajari dengan baik oleh peserta didik.
Dalam praktik pembelajaran Kurikulum 2013 yang penulis lakukan selama ini, penulis menggunakan buku siswa dan buku guru. Penulis meyakini bahwa buku tersebut sudah sesuai dan baik digunakan di kelas karena diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ternyata, dalam praktiknya, penulis mengalami beberapa kesulitan seperti materi dan tugas tidak sesuai dengan latar belakang peserta didik. Selain itu, penulis masih berfokus pada penguasaan pengetahuan kognitif yang lebih mementingkan hafalan materi. Dengan demikian proses berpikir pesrta didik  masih dalam level C1 (mengingat), memahami (C2), dan C3 (aplikasi). Guru hampir tidak pernah melaksanakan pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills/HOTS). Penulis juga jarang menggunakan media pembelajaran. Dampaknya, suasana pembelajaran di kelas kaku, membosankan dan anak-anak tampak tidak semangat.
Berdasarkan hasil pengamatan beberapa peserta didik diperoleh informasi bahwa (a) siswa malas mengikuti pembelajaran yang banyak dilakukan guru dengan cara ceramah (b) selain ceramah, metode yang selalu dilakukan guru adalah penugasan atau Pekerjaan Rumah (PR). Sebagian peserta didik yang hanya tinggal menyalin dari buku teks atau mencontoh temanya apabila ada tugas yang diberikan guru.
Untuk menghadapi era Revolusi Industri 4.0, peserta didik harus dibekali keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills/HOTS). Salah satu model pembelajaran yang berorientasi pada HOTS dan disarankan dalam implementasi Kurikulum 2013 adalah model pembelajaran penemuan (Discovery Learning). Discovery Learning merupakan model pembelajaran yang mengatur pengajaran sedemikian rupa sehingga anak memperoleh pengetahuan yang sebelumnya belum diketahuinya itu tidak melalui pemberitahuan, sebagai atau seluruhnya ditemukan sendiri.
Dalam Discovery Learning siswa dituntut untuk mampu menemukan pengetahuan sendiri nyata dalam kehidupan sehari-hari (kontekstual). Dengan kata lain, Discovery Learning membelajarkan peserta didik untuk berpikir secara kritis dan analitis, serta mencari dan menggunakan sumber pembelajaran yang sesuai untuk menemukan beberapa konsep atau prinsip.
Setelah melaksanakan pembelajaran IPS dengan model Discovery Learning, penulis menemukan bahwa proses dan hasil belajar peserta didik meningkat. Lebih bagus dibandingkan pembelajaran sebelumnya. Ketika model Discovery Learning ini diterapkan pada kelas VIII (delapan) yang lain ternyata proses dan hasil belalajar peserta didik sama baiknya. Praktik pembelajaran Discovery Learning yang berhasil baik ini penulis simpulkan sebagai sebuah Best Practice (praktik baik) pembelajaran berorientasi HOTS dengan model Discovery Learning.

B.        Jenis Kegiatan
Kegiatan yang dilaporkan dalam  laporan Best Practice  ini adalah kegiatan pembelajaran IPS kelas VIII (delapan)  semester 1 (ganjil)  pada kompetensi dasar :
3.2. Menganalisis pengaruh interaksi sosial dalam ruang yang berbeda terhadap kehidupan sosial dan budaya serta pengembangan kehidupan kebangsaan.
4.2.    Menyajikan hasil analisis tentang pengaruh interaksi sosial dalam ruang yang berbeda terhadap kehidupan sosial dan budaya serta pengembangan kehidupan kebangsaan.

C.       Manfaat Kegiatan
Manfaat penulisan  Best Practice  ini adalah meningkatkan kompetensi peserta didik dalam pembelajaran IPS kelas VIII (delapan)  semester 1 (ganjil) pada kompetensi dasar :
3.2. Menganalisis pengaruh interaksi sosial dalam ruang yang berbeda terhadap kehidupan sosial dan budaya serta pengembangan kehidupan kebangsaan.
4.2.    Menyajikan hasil analisis tentang pengaruh interaksi sosial dalam ruang yang berbeda terhadap kehidupan sosial dan budaya serta pengembangan kehidupan kebangsaan.
yang berorientasi Higher Order Thinking Skills (HOTS).











BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN


A.            Tujuan dan Sasaran
Tujuan penulisan Best Practice ini adalah untuk mendeskripsikan pembelajaran IPS Best Practice penulis dalam menerapkan pembelajaran berorientasi Higher Order Thiking Skills (HOTS).
Sasaran pelaksanaan Best Practice ini adalah siswa kelas VIII (delapan) semester 1 (ganjil) tahun pelajaran 2019-2020 di SMP Negeri 2 Ciledug.

B.             Bahan/Materi Kegiatan
Bahan yang digunakan dalam Best Practice pembelajaran ini adalah materi kelas VIII (delapan) semester 1 (ganjil) tahun pelajaran 2019-2020 pada materi pokok  pluralitas masyarakat Indonesia, dengan rincian kompetensi dasar sebagai berikut :
3.2. Menganalisis pengaruh interaksi sosial dalam ruang yang berbeda terhadap kehidupan sosial dan budaya serta pengembangan kehidupan kebangsaan.
4.2.    Menyajikan hasil analisis tentang pengaruh interaksi sosial dalam ruang yang berbeda terhadap kehidupan sosial dan budaya serta pengembangan kehidupan kebangsaan.

C.            Metode/Cara Melaksanakan Kegiatan
Cara yang digunakan dalam pelaksanaan best practice ini adalah menerapkan pembelajaran IPS dengan model pembelajaran Discovery Learning.
Berikut ini adalah langkah-langkah pelaksanaan Best Practice yang telah dilakukan penulis.
1.          Pemetaan KD
Kompetensi dasar pada kegiatan ini adalah sebagai berikut :
3.2.    Menganalisis pengaruh interaksi sosial dalam ruang yang berbeda terhadap kehidupan sosial dan budaya serta pengembangan kehidupan kebangsaan.
4.2.    Menyajikan hasil analisis tentang pengaruh interaksi sosial dalam ruang yang berbeda terhadap kehidupan sosial dan budaya serta pengembangan kehidupan kebangsaan.
2.          Perumusan Indikator Pencapaian Kompetesi
IPK Kunci :
3.2.1        Memaparkan beberapa contoh perbedaan agama, budaya, suku bangsa dan pekerjaan yang dapat bersumber dari media atau kehidupan di sekitar.
3.2.2        Mengidentifikasi pluralitas kehidupan sosial budaya masyarakat Indonesia.
4.2.1    Menyajikan karya tulis tentang pluralitas kehidupan sosial budaya masyarakat Indonesia..
3.          Pemilihan Model Pembelajaran
Model pembelajaran yang dipilih adalah Discovery Learning.
4.          Merencanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan model pembelajaran. Pengembangan desain pembelajaran dilakukan dengan merinci kegiatan pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan sintak Discovery Learning.
Berikut ini adalah rencana kegiatan pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan model Discovery Learning.
Langkah Kerja
Aktivitas Guru
Aktivitas Peserta Didik
Pemberian rangsangan (stimulation)
Guru memulai kegiatan
pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan, anjuran membaca buku, dan aktivitas belajar lainnya yang mengarah pada persiapan pemecahan masalah.
·           Peserta didik dihadapkan pada sesuatu yang menimbulkan kebingungannya, kemudian dilanjutkan untuk tidak memberi generalisasi, agar timbul keinginan untuk menyelidiki sendiri.
·           Stimulasi pada fase ini berfungsi untuk menyediakan kondisi interaksi belajar yang dapat mengembangkan dan membantu peserta didik dalam mengeksplorasi bahan.
Pernyataan/identifikasi
masalah (Problem Statement)
Guru memberi kesempatan
kepada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak
mungkin agenda-agenda
masalah yang relevan dengan
bahan pelajaran, kemudian
salah satunya dipilih dan
dirumuskan dalam bentuk
hipotesis (jawaban sementara atas pertanyaan masalah).
Permasalahan yang dipilih itu selanjutnya harus dirumuskan dalam bentuk pertanyaan, atau hipotesis, yakni pernyataan sebagai jawaban sementara atas pertanyaan yang diajukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar