Cerpen
SATU PER SATU
Oleh : Nurdin Kurniawan
Terasa sesak dada kalau membayangkan
berapa rupiah yang harus dibayarkan. Bulan April saja yang namanya pajak
kendaraan bermotor ada 3 tagihan. Belum lagi untuk bayar ini dan itu…. Pusing
walau hanya membayangkan. Apalagi kalau sang istri sudah menanyakan bagaimana
untuk menghadapi pembagian tabungan nanti. Ah…pokoknya kepala ini seperti tidak
diberi kesempatakan untuk sejenak berhenti berfikir.
Mendengar khabar dari sang teman
kalau hari ini yang namanya sertifikasi sudah bisa diambil terasa senang
sekali. Ini artinya bayang-bayang hutang yang selama ini belum sepenuhnya bisa
dilunasi sedikit banyak ada yang
tertutup. Sertifikasi pada tahun ini memang direncanakan hanya untuk membayar hutang.
Kemarin adalah acara bayar-bayar.
Sebelumnya mengantar sang istri untuk
mengambil KTP yang masih ada di salah satu lising. Direncanakan siangnya
mau mengambil uang di BJB di Cirebon. Satu per satu acara disusun dan dilaksanakan.
Panas yang begitu menyengat tak dirasakan. Ingin agar peroalan yang datang satu
per satu diselesaikan. Dilihat jam tangan menunjukkan pukul 14.50.
“Hampir jam 3”
“Masih buka tah bankknya?”
Seperti ada rasa
penasaran, tahu kalau jam segitu bank sudah tutup namun kalau tidak melihatnya sendiri
masih belum percaya. Memasuki halaman bank benar saja di pintu tertulis bank
sudah tutup.
Langsung ke Mall mau cari sembako.
Perjalanan dilanjutkan ke Yogya Grand untuk mencari keperluan di rumah yang
mulai menipis. Mutar-muter mencari yang
belum ada. Aku sembahyang dahulu di musholla. Menjernihkan pikiran tentang apa
yang selama ini terjadi. Alhamdulillah
ada juga yang bisa terbayar hari ini. Semoga sisanya yang belum terbayar bisa
tertutup. Perjalanan dilanjutkan pulang ke rumah.
***
Hari ini adalah hari yang sengaja
diperuntukkan untuk mengurus-urus STNK yang
bodong dalam beberapa bulan. Terbilang ada 3 STNK yang harus dibayar.
Ada jam mengajar namun yang ini selalu terpikirkan. Makanya hari ini sengaja
diperuntukkan untuk mengurus-urus sampai selesai. Tujuan pertamanya adalah Bank
Jabar, setelah itu bayar rumah ke BTN dilanjutkan bayar motor ke Adira dan
dilanjutkan ke Grage bayar STNK di Samsat. Plong! Hari ini 4 tempat bisa dituju
semua dan lancar. Alhamdulillah
persoalan yang sudah mengganjal dalam beberapa hari akhirnya bisa diselesaikan
dengan baik. Rasa-sanya harus banyak terimakasih pada yang mananya sertifikasi.
Kalau tidak ada uang ini rasa-rasanya mau bayar dari mana lagi. Berkat
sertifikasi beberapa lubang yang menganga akhirnya bisa ditutup. Sekali lagi alhamdulillah.
Perjalanan yang melelahkan. Menyempatkan diri datang ke Kanoman untuk
makan siang. Kumpul dengan pedagang kecil yang ada disekitar pasar Kanoman.
Berbaur merasakan jadi rakyat kecil. Terasa nikmat sruputan minuman yang masuk
ke kerongkongan. Perjalanan yang cukup melelahkan karena dituju dengan
menggunakan motor. Walau punya mobil namun dengan menggunakan motor terasa
lebih merakyat.
Istri juga akan menyusul ke Cirebon. Enak sekali bisa menikmati pemandangan Cirebon
. Kali ini perjalanan dilanjutkan ke Pasar Balong untuk berkumpul bersama istri
tercinta. Perjalanan yang cukup melelehakan tak terasa lagi. Kalau yang namanya
hutang bisa dilunasi ternyata enak sekali. Mudah-mudahan hutang-hutang yang
menganga ini bisa ditutup satu persatu. Sisanya tinggal menunggu kekuatan dari
Allah untuk selalu mencurahkan rejeki pada hamba-Nya.
Ya Allah berilah kemudahan kami
dalam menghadapi persoalan dunia. Ya Allah selamatkan kami di dunia dan
akhirat, amien.
Cirebon, 27 April 2016
nurdinkurniawan@ymail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar