Mengenai Saya

Foto saya
Cirebon, Jawa Barat, Indonesia
Nurdin Kurniawan, S.Pd. Bekerja sebagai PNS disalah satu sekolah di kota Kabupaten Cirebon. Selain sebagai guru aktif menulis di beberapa surat kabar yang ada di cirebon. Diorganisasi PGRI tercatat pula sebagai redaktur majalah Diaelktika, majalah milik PGRI Kab. Cirebon. Tinggal di Gebang yang merupakan Kampung Nelayan yang ada di Cirebon

Selasa, 18 Juni 2019

BIJAK DI MEDIA SOSIAL (Artikel)


Artikel

BIJAK DI MEDIA SOSIAL
Oleh : Nurdin Kurniawan, S.Pd. *)


            Siapasih hidup di jaman sekarang yang tidak mengenal jejaring social? Jauh sudah terbelakang kalau kita yang hidup di era informasi tidak mengikuti situs jejaring sosial. Ada banyak  macamnya seperti yang banyak digunakan orang seperti sekarang. Ada facebook, ada twitter, myspace,  ada instagram. Indonesia termasuk negara yang paling banyak penggunanya. Rata-rata yang sering menggunakan jejaring sosial tersebut mempunyai akun lebih dari satu. Tak aneh bila  dengan jumlah penduduk Indonesia yang sudah banyak (nomer 4 dunia) kini ditambah dengan satu pemilik nama dengan beberapa akun yang dimiliki membuat Indonesia tercatat dengan jumlah pengguna jejaring sosial yang paling banyak.
            Menarik sekali dengan tingkahlaku para pengguna jejaring sosial ini. Bila tidak bijak menggunakannya akan menjadi bumerang bagi si pemilik akun. Dalam beberapa hari ini seperti pemberitaaan infotaiment adalah perseteruan Ahmad Dhani sang musisi dengan Farhat Abbas, SH. sang pengacara. Perseteruan ini bermula dari kicauan Farhat Abbas di twitter mengomentari peristiwa musibah tabrakan yang melibatkan anak sang musisi yang menelan korban jiwa yang  lumayan banyak. Mulanya hanya kicauan-kicauan biasa namun lama kelamaan mulai menyudutkan salah satu pihak. Dari kicauan-kicauan ini tentu membuat berang sang musisi.
Tidak cukup berseteru lewat kata-kata, kini tindakan yang dilakukan oleh Farhat Abbas ialah menggugat Ahmad Dhani dan Ramdan Alamsyah di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Farhat Abbas menggugat Ahmad Dhani karena menurutnya ia telah dirugikan secara materi dan imaterial dengan total gugatan mencapai 120 Miliar. Baginya dengan nilai gugatan yang besar tidak akan mengurangi harta dari ayah Al, El, Dul ini. seperti dikutip bintang.com pemilik akun @farhatabbaslaw berkicau kalau anak dibawah umur menabrak orang dan tewas pakai mobil, yang bertanggungjawab dan dipenjara itu adalah ortunya! Lebih sadis dari angeline. Pada kesempatan lain pemilik akun yang sama juga berkicau Ayah anak penabrak 7 tewas  mobil terbang dan pengacara palsunya itu benar2 kurang ajar! Dipikirnya gue takut ditekan2 lewat media dan hukum? Mulailah era saling mengadukan pada pihak yang berwajib karena kedua-duanya merasa nama baiknya dicemarkan.
             Harus bijak dalam menggunakan situs jejaring sosial. Tidak selamanya situs jejaring sosial selalu berefek buruk. Sebenarnya, semua kembali ke masing-masing individu. Jika digunakan secara positif maka hasilnya akan baik, dan sebaliknya. Kembali lagi semuanya pada para penggunanya. Bila kebablasan maka  ranah hukum sudah didepan mata. Inilah perlunya kita berhati-hati dalam menggunakan situs jejaring sosial.
            Dampak positif
Tidak dipungkiri banyak sekali kemudahan dengan adanya jejaring sosial. Kita dapat belajar mengembangkan keterampilan teknis dan sosial yang sangat dibutuhkan di era digital seperti sekarang ini. Kita akan belajar bagaimana cara beradaptasi, bersosialisasi dengan publik dan mengelola jaringan pertemanan.
Memperluas jaringan pertemanan. Berkat situs jejaring sosial, kita  menjadi lebih mudah berteman dengan orang lain di seluruh dunia, meski sebagian besar di antaranya tidak pernah mereka temui secara langsung.
Kita akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui teman-teman yang kita  jumpai secara online, karena di sini kita  berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama lain.
Situs jejaring sosial membuat kita menjadi lebih bersahabat, perhatian dan empati. Misalnya memberikan perhatian saat ada teman kita  yang berulang tahun, mengomentari foto, video dan status teman kita , menjaga hubungan persahabatan meski tidak dapat bertemu secara fisik.
Dampak negatif
Bercermin darim kasus Farhat Abbas dengan Ahmad Dhani. Dulu ada kasus Prita Laura dengan salah satu rumah sakit bertaraf internasional. Ini artinya  ada pula efek negatifnya bila menggunakan situs  jejaring sosial. Dari beberapa kasus dampak negatif  jejaring sosial diantaranya kita menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat pemahaman bahasa pun menjadi terganggu. Jika kita  terlalu banyak berkomunikasi di dunia maya, maka pengetahuan tentang seluk-beluk berkomunikasi di kehidupan nyata  seperti bahasa tubuh dan nada suara  menjadi berkurang.
Situs jejaring sosial akan membuat kita lebih mementingkan diri sendiri. Kita  menjadi tidak sadar akan lingkungan di sekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat mengakibatkan kita  menjadi kurang berempati di dunia nyata.
Situs jejaring sosial membuat kita rentan terhadap sensasi.
Banyak cara yang dilakukan orang agar mudah diingat. Ada orang (biasanya artis) yang ingin kembali namanya mencuat kepermukaan lalu membuat sensasi lewat media sosial.  Dari situ lalu muncul tanggapan-tanggapan. Namanya yang sudah redup tiba-tiba meroket lagi seiring dengan ocehan yang  dikemukakan.
Bagi kita yang suka menggunakan jejaring sosial tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di situs jejaring sosial. Hal ini akan membuat kita  semakin sulit untuk membedakan antara berkomunikasi di situs jejaring sosial dan di dunia nyata. Hal ini tentunya akan mempengaruhi keterampilan menulis mereka di sekolah dalam hal ejaan dan tata bahasa. (timinternetsehat.com)
Situs jejaring sosial adalah lahan subur bagi predator untuk melakukan kejahatan. Kita tidak akan pernah tahu apakah seseorang yang baru dikenal anak kita di internet, menggunakan jati diri yang sesungguhnya. Masih diingat kasus seorang pengguna instagram. Dari parasnya yang memang cantik karyawan swasta ini menggungah foto selfinya. Rupanya ada orang yang berbuat buruk pada foto selfi yang cantik ini. Foto itu diunggah lalu dijadikan ajang bisnis prostitusi online. Karuan saja si pemilik foto berang karena fotos selfinya ada dalam daftar prostitusi online yang dipajang si mucikari. Hati-hatilah terutama sipemilik wajah cantik dan ganteng untuk tidak dengan mudah memasang foto selfi di jejaring sosial. Foto atau apa saja kalau sudah ada di situs jejaring sosial akan mudah diunggah dan itu artinya bisa menjadi milik siapa saja. Bila tidak ingin dimanfaatkan oleh orang lain maka jangan sekali-kali kita mengunggahnya di situs jejaring sosial.  
Itulah beberapa dampak baik negatif ataupun yang positif pengguna situs jejering sosial. Kita harus bijak dalam menggunakan situs jejaring sisial. Kemajuan teknologi memberikan  kemudahan kita dalam berkomunikasi, namun juga kita harus waspada terhadap hal-hal yang tidak dikehendaki. Jadilah orang yang bijak memanfaatkan teknologi bagi kemajuan.

                                                                                                                                                                                                                                                           *) Praktisi pendidikan
                                                                                                   Domisili di Gebang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar