Cerpen
Di
W O
Oleh : Nurdin Kurniawan
Bulan November 2014 ini banyak
sekali kegiatan yang dilakukan dalam rangka HUT Guru. Untuk kecamatan Gebang
sendri ada beberapa lomba yang dipertandingkan seperti tarik tambang, volley
ball, karaoke, tenis meja. Ikut berpartisipasi maka SMPN 1 Gebang juga ikut
dalam beberapa pertandingan. Hanya saja ada beberapa lomba yang di WO alias
kalah tanding karena ditunggu-tunggu namun belum juga muncul. Maklumlah walau
ada beberapa lomba namun yang namanya KBM masih saja berlangsung. Akibatya
guru-guru yang ikut lomba mengajar dahulu seperti biasa. Panitia lomba juga
tidak mau tahu sebab jadwal pertandingan sudah disusun sebelumnya dengan
diusahakan tepat waktu. Dari peristiwa seperti ini sudah bisa dipastikan kalau SMPN
1 Gebang akhirnya harus menerima kekalahan dengan di WO.
Cabang olahraga volley ball putra
juga sedianya akan di WO. Namun beberapa pemain konplain pada panitia agar bisa
tanding.
“Ini pemainnya sudah pada datang”
“Masa akan di WO lagi?”
Pihak panitia
rupanya berunding dengan beberapa pemain
lawan yang harusnya ikut tanding tadi. Entah apa yang menjadi bahan
perbincangan. Setelah menemukan kata sepakat akhirnya tim putra dari SMPN 1
Gebang bisa bertanding.
Lawan yang dihadapi untuk volley ball putra antara lain dari
UPT Kecamatan Gebang, dilanjutkan dengan gugus 3. Untuk meghahadapi tim dari
UPT tidak banyak mengalami tantangan yang berarti. Tim melaju ke babak selanjutnya
dengan skor 2-1. Ketika melawan dari tim gugus 3 yang merupakan gabungan
beberapa sekolah dasar rupanya mendapat perlawanan yang cukup sengit. Bermain
tanpa diselingi istirahat ketika melawan tim UPT langsung main melawan gugus 3.
Tenaga banyak yang terkuras akhirnya tim dari SMPN 1 Gebang bisa dikalahkan dengan skor 2-0.
Tim kini menentukan juara 3 berhadapan dengan
tim dari SMPN 2 Gebang. Tenaga yang
sudah banyak terkuras akhirnya hanya dengan berunding menentukan siapa pemenang
antara juara 3 ini. Setelah negosiasi antar panitia maka diputuskan yang menjadi pememang adalah dari
SMPN 1 Gebang.
Ada lagi yang mendapatkan juara dari SMPN 1 Gebang
diantaranya dari cabang olahraga tenis menja putra. Bapak H. Suwatno berhasil
menjadi juara 2. Dari tenis meja putri Ibu Hj. Tina mendududki peringkat 3.
Lumayan juga dari SMPN 1 Gebang ada yang menjadi juara. Tinggal beberapa cabang
olahraga yang belum dipertandingkan adalah diantaranya jalan sehat. Acara ini
akan dilaksanakan Sabtu depan. Mudah-mudahan acara hari Sabtu ini seluruh guru
bisa hadir sekaligus memeriahkan HUT Guru. Kalau bukan guru siapa lagi yang
akan memperingatinya. Sekolah juga harus bisa mengerti dengan adanya acara yang
seperti ini. Setidaknya anak-anak bisa belajar di rumah agar bisa mengikuti
kegiatan dengan sebaik-baiknya.
Seperti biasa kalau ada acara guru
aku mempunyai kegiatan untuk meliput acara-acara yang seperti itu. Beberapa
adegan sudah berhasil aku abadikan. Tinggal menunggu editing saja. Pasti
laporan akan diminta oleh panitia HUT RI. Dengan adanya laporan yang seperti
ini setidaknya aku bisa menjalankan tugas jurnalisme yang diemban diriku.
Mudah-mudahan dari peristiwa bisa dimuat
dan dilaporkan pada redaksi secepatnya.
Di sela-sela liputan aku juga mengabadikan
beberapa peristiwa penting diantaranya sang istri yang juga ikut lomba karaoke.
Ikut mempublikasikan apa yang sedang berlangsung merupakan suatu keharusan.
Maka tidak heran bila ada momen yang
bangus aku berusaha untuk bisa mengabadikannya langsung. Sedikit narsis boleh
juga dong. Mudah-mudahan apa yang kemarin dilaporkan itu mendapatkan perhatian
dari redaksi.
Cuaca makin panas maklumlah hari
makin siang. Beberapa lomba masih diperlangsungkan. Karena aku juga ada kerjaan tukang di rumah
maka liputan cukup sekian dahulu.
Selanjutnya aku meluncur menuju rumah untuk mengikuti kegiatan di rumah. Bebres-beres rumah yang
sudah menginjak satu minggu. Semoga saja
apa yang sedang dikerjakan ini memberikan
rasa puas buat kami sekeluarga dan rumah ini menjadi surga bagi penghuninya,
amien.
Bila ada ivent seperti pertandingan-pertandingan pasti ada saja yang menjadi kendalanya. Apa
itu? Tak jauh dari yang namanya dana. Setiap kegitan seperti itu pasti membutuhkan
dana setidaknya untuk makan dan minum atlit yang berangkat. Ada saja yang menjadi
pembicaraan adalah ketika sekolah yang baru mencairkan Dana Bos lalu katanya tidak
punya anggaran untuk kegiatan yang seperti ini. Lalu atlit berangkat dengan
swadana saja. Sekolah tidak menyediakan apa-apa. Ironis memang tapi seperti
itulah yang terjadi. Lain dengan kontingen lain khususnya yang dari sekolah
dasar. Kalau ada acara-cara seperti ini langsung saja dana menggelontor dari
pimpinan. Maklumlah yang namanya pimpinan juga ikut serta dalam lomba. Dengan
adaya kegiatan seperti ini pantas saja kalau pimpinan juga ikut mengeluarkan
dana. Masalah SPJ gampang bisa diatur toh kegiatannnya juga ada bukan fiktif.
Baik-baik saja dalam mengelolanya.
Diketik disela-sela waktu luang.
Kini waktunya untuk kembai bertugas lagi. Bila ada peristiwa yang memang harus
dikhabarkan maka khabarkan dengan segera. Makanya dengan adanya berita seperti
ini maka suatu keuntungan buat diriku. Ada berita yang bisa dilaporkan pada
redaksi. Semoga bisa melaksanakan tugas yang lainnya dengan baik-baiknya.
Cirebon, 19 November 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar